Inovasi Promkes Gerakan Seni Penyuluhan (GSP) Nusantara Sehat Tim Tebing



Inovasi promkes
gerakan seni penyuluhan (GSP)
Nusantara sehat tim tebing
 


Nusantara sehat merupakan salah satu program Kemenkes dalam rangka meningkatkan kesehatan di Daerah Perbatasan Terpencil dan Kepulauan (DPTK). Nusantara Sehat merupakan team based yang mana anggotanya terdiri dari 5-9 tenaga kesehatan didalamnya, yaitu Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Gizi, Kesling, Farmasi, Kesmas, dan Analis.
Tim Nusantara Sehat PKM Tebing merupakan angkatan 1 batch 2 yang proses perekrutannya di tahun 2015. Tim Nusantara Sehat PKM Tebing terdiri dari 5 anggota yaitu Ario Eko saputra yang merupakan tenaga Kesling, Astria Jarnita sebagai ahli Gizi, Anggeilia Wawanca Putri yang merupakan Bidan, Cahyani sebagai Perawat dan Canradewi yang merupakan Farmasi.
Tim Nusantara Sehat PKM Tebing sudah menjalani masa penugasan selama setahun lebih, merekapun sudah memahami masalah kesehatan yang ada di wilayah kecematan Tebing, Karimun, Kepulauan Riau. Yang mana masalah yang paling utama yaitu peningkatan kasus DBD diawal masa penugasan mereka, Ario Eko Saputra yang merupakan tenaga Kesling di tim inipun, turun tangan langsung untuk melakukan fogging di wilayah kasus DBD, semua anggota tim beserta para staff Puskesmas Tebing secara kontiyu juga melakukan abateasi di setiap kelurahan. Tidak bisa di pungkiri bahwa tahun 2016, DBD meningkat tinggi di wilayah kecematan Tebing.
Tim ini juga melakukan suatu gebrakan inovasi dalam promosi kesehatan dengan dibimbing oleh ibu Surgiyaningsih yang merupakan bidan senior di Puskesmas Tebing. Mereka membuat wayang orang yang terbuat dari kertas yang mereka sebut sebagai Gerakan Seni Penyuluhan atau bisa disingkat GSP. Wayang ini digambar oleh Anggeilia Wawanca Putri. Dan proses pembuatan naskahnya dibuat oleh semua tim. Dan setiap penampilan wayang ini, disertai dengan lagu penyuluhan yang proses pembuatan lirik dibuat oleh semua tim yaitu Canradewi, Astria Jarnita, Cahyani, Anggeilia dan Ario yang juga membuat nadanya.
Gerakan Seni Penyuluhan (GSP) ini, bahkan pernah ditampilkan di MTQ kecematan Tebing dengan Tema Keluargaku Sayang DBD ku tendang, tema dipilih langsung oleh Kepala Puskesmas Pak Paras Hasibuan yang masih menjabat saat itu. Tema dipilih karena kasus DBD sangat tinggi. Penonton sangat antusias saat melihat penampilan GSP yang tentu masih baru bagi mereka. GSP ini juga ditampilkan setiap hari senin di Puskesmas Tebing, diharapkan dengan inovasi ini penonton bisa menangkap pesan setiap drama GSP disampaikan.
Khusus di tahun 2017 ini, Tim Nusantara Sehat Puskesmas Tebing melakukan sebuah perubahan untuk program GSP. Di tahun 2016, GSP di tampilkan secara live dimana wayangnya dimainkan langsung oleh salah satu anggota tim, dan anggota tim lainnya sebagai pengisi suara. Penampilan secara live ini sedikit ribet karena memerlukan persiapan property dan banyak tenaga.  Akhirnya tercetuslah sebuah ide untuk membuat versi rekaman video yang mana akan diputar di TV ruang tunggu Puskesmas Tebing. cara inipun lebih efektif dan dapat lebih mudah untuk ditampilkan, bahkan GSP versi video inipun rencananya akan ditampilkan di youtube sehingga bisa menarik lebih banyak penonton. Harapnnya pesan setiap video GSP ini dapat tersampaikan pada masyarakat bukan hanya di wilayah kecematan Tebing tapi kepada semua masyarakat Indonesia yang menontonnya. Walaupun video GSP ini sangat sederhana tapi diharapkan dapat memberikan informasi kesehatan pada masyarakat luas.
Gambar GSP created by Angge
Pasien sedang menonton GSP di ruang Tunggu


Comments